Media Transmisi

Jaringan Komunikasi data dan Media Transmisi

Media Transmisi 
http://www.academia.edu/4238909/Media_transmisi

Transmisi yaitu komunikasi data melalui penyebaran dan pemrosesan sinyal-sinyal. Media Transmisi yaitu Perangkat yang digunakan sebagai jalur transmisi ( channel ) dari data yangdikirimkan.

Faktor yang mempengaruhi pemilihan media transmisi :
  • Biaya/harga ̇Kinerja jaringan yang dikehendaki
  • Kemampuan menghadapi gangguan elektris maupun magnetis dari luar
  • Bandwidth dan jarak yang harus ditempuh
  • Kondisi alam
  • Keamanan data    
Secara umum, media transmisi untuk komunikasi data dibagi menjadi 2 yaitu :
  • Guided = mentransmisikan gelombang sekaligus mengendalikannya di sepanjang jalur fisik(kabel) sampai menuju penerima. Contoh : Kabel Dua Kawat (Twisted Pair), Kabel Koaksial(Coaxial Cable), Kabel Serat Optik (Fibre Optic). 
  • Unguided = mentransmisikan gelombang namun tidak mengendalikannya (perambatandiudara). Contoh: Gelombang Radio, Gelombang Micro ( microwave ), Gelombang Inframerah( Infra Red ), Bluetooth, Wi-Fi, Lightwave ( Laser )
Karakteristik mutu transmisi ditentukan oleh media dan karakteristik sinyal:
Guided, media itu sendiri yang menentukan batasan transmisi
Unguided, ditentukan oleh kualitas sinyal antena transmisi


MEDIA TRANSMISI GUIDED 

Komunikasi data berbasis kabel dilakukan bila sumber data dan penerima tidak terlalu jauh dan adadalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya.

Terdapat 3 jenis kabel :

1. Kabel Dua Kawat (Twisted Pair)


berupa beberapa pasang kawat yang dibungkus dalam satubundel dengan sebuah sarung pelindung yang cukup kuat.

  • Menstransmisikan sinyal digital/analog 
  • Terbatas dalam jarak, bandwidth (1MHz) dan rate data (100MHz) 
  • Rentan terhadap interferensi dan derau 
  • Membutuhkan repeater (setiap 2 atau 3 km) untuk digital 
  • Membutuhkan amplifier (setiap 5 atau 6 km) untuk analog 
  • MurahUntuk Jarak dekat 
Dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu UTP dan STP. 

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
̇

  • Sangat populer karena kecil (0,43 cm), murah, mudah dipasang, support arsitektur jaringan
  • Rentan terhadap efek interferensi elektris
  • Kecepatan transfer data 10 – 100 Mbps
  • Dapat disadap
  • Panjang kabel maksimum 100 m 
  • Harga relatif murah 

Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

Adalah kabel UTP yang diberi pelindung metal, sehingga
 lebih kuat terhadap interferensi
  • Lapisan pelindung perlu di ground pada setiap ujungnya  
  • Kecepatan transfer data 10 – 100 Mbps 
  • Panjang kabel maksimum 100 m 
  • Lebih mahal dibanding UTP
Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-45

Contoh Twisted Pair :

Jaringan Telepon (Telephone network)
Jaringan LAN (Local area networks), biasanya untuk topologi ring.


2. Kabel Koaksial (Coaxial Cable)




Terdiri dari 2 konduktor, berupa satu kawat tembaga di tengah, dibungkus isolator, dan kabel kedua di bagian luarnya, sebagai isolator merangkap pelindung.
  • Keunggulannya jarak yang lebih jauh, dibanding STP dan UTP 
  • Kecepatan transfer data 10 -100 Mbps 
  • Menggunakan FDM (frequency Division Multiflexing) yg mampu memuat 10.000 channel secara serentak 
  • Tahan Interferensi.

Ada dua jenis tipe kabel yaitu :
Thin Coaxsial dan Thick Coaxsial.

Thin Coaxsial (Thinnet / 10 Base 2)
Dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter dan maksimum 30 komputer terhubung. Kabel ini digunakan pada penggunaan jaringan linear.

Thick Coaxsial (Thicknet / 10 Base 5)
Dengan thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyakdan jarak antara komputer dapat diperbesar. Kabel Thick Ethernet maksimum 500 m denganmaksimum 100 transceiver terhubung.


Tipe konektor kabel ini adalah Konektor Bayone-Neill-Concelman (BNC).



Contoh penerapan Kabel Koaksial:
– Digunakan untuk distribusi cable TV 
– Transmisi telpon jarak jauh 
– LAN

3.Kabel Serat Optik (Fiber Optic)

Terbuat dari jenis kaca & plastik (ultrapure fused silica). Mengirimkan pulsa gelombang cahayadalam satu arah.Pada bagian pengirim, sinyal informasi diubah menjadi sinyal optik, lalu diteruskan ke kanalinformasi yang juga terbuat dari serat optik yang bertugas sebagai pemandu gelombang.Sesampainya di penerima berkas cahaya ditangkap oleh detektor cahaya yang berfungsimengubah besaran optik menjadi besaran elektrik.



Kelebihan dari kabel Serat Optik (Fiber optic ) adalah :
̇

Mempunyai kapasitas yg besar (bandwidth lebar)
  • ̇Tidak terpengaruh oleh medan magnetis, sinyal dalam kabel terjamin keamanannya.
  • ̇Didalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikanapi. 
  • Serat tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalamtanah.
  • ̇10x lebih cepat dari Coaxial Dan memiliki panjang maksimum 2000 – 3000m.
  • Tidak terpengaruh interferensi, hingga dapat ditumpangkan pada kabel tegangan tinggi.
Kelemahan dari kabel serat Optik (Fiber Optic) adalah :
  • ̇Sulit membuat terminal pada kabel serat
  • Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi
  • Biaya implementasi yang sangat mahal.     
Contoh penerapan Kabel Serat Optik:
  • Long-haul trunk = jaringan telpon dengan panjang 1500 km dgn kapasitas tinggi         (60.000channel suara) 
  • Metropolitan trunk = jangkauan 12 km dengan 100.000 channel suara untuk sentral telpon kota 
  • Rural exchange = panjang sirkuit 40 km 
  • 160 km, menghubungkan kota dan desa.
MEDIA TRANSMISI UNGUIDED Transmisi Nirkabel (Wireless Transmission)
  • Menggunakan sebuah media antena dalam mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik 
  • Rentan intereferensi 
  • Umumnya menggunakan frekuensi 2 GHz – 40 Ghz 
  •  Point to point, point to multi point, access point 
  • Semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin besar potensial bandwidth dan ratedatanya namun semakin pendek jaraknya.
Contoh media transmisi unguided :
  • Gelombang Radio
  • Gelombang Micro (microwave)
  • Gelombang Inframerah (Infra Red)
  • Bluetooth
  • Wi-Fi
  • Lightwave (Laser )
Gelombang Radio
Menjalar pada jarak yang jauh dan secara
omnidirectional dapat digunakan u/ komunikasi dalamdan luar ruangan, serta Sifatnya tergantung pada frekuensi.


Keuntungan Gel.Radio:
  • ̇Pada frekuensi rendah dapat melewati penghalang dengan baik
  • ̇Posisi transmitter dan receiver tidak perlu diatur dengan teliti 
Kerugian Gel.Radio:
  • ̇Pada frekuansi tinggi gelombang dipantulkan oleh penghalang
  • ̇Untuk frekuansi rendah dayanya menjadi berkurang untuk penggunaan jarak jauh
  • ̇Terabsorsi oleh hujan
  • ̇Pada semua frekuensi dapat mengganggu peralatan motor dan listrik̇
  • Memerlukan izin pemerintah.
Contoh :
FM radio, UHF and VHF televisionGelombang Mikro (microwave)
Menjalar secara garis lurus bersifat directional sehingga dapat difokuskan. Semua energi menjadipancaran kecil dengan menggunakan antena parabola.

Keuntungan Gel.Mikro:
  • ̇Beberapa transmitter dapat berhubungan tanpa terinterferensi
  • Semakin tinggi menara pemancar, semakin jauh jarak pengirimannya
  • Satu penggunaan pemancar utama dapat dialokasikan untuk frekuensi 2.400 – 2484 GHz.
Kerugian Gel.Mikro:
  • Antena pengirim dan penerima harus diatur jaraknya
  • Diperlukan repeater-repeater secara periodik
  • Tidak dapat menembus ruangan dengan baik
  • Pada frekuansi 8 GHz terabsorsi oleh air
 Contoh : Terrestrial Microwave dan Satellite Microwave

Gelombang Inframerah (infrared)
Gelombang yang menjalar secara garis lurus bersifat directional menggunakan pemancar cahayadengan receiver yang disamakan frekuensinya.

Keuntungan Gel.Inframerah:
  • ̇Murah dan mudah membuatnya
  • Tidak mengganggu sistem infrared yang ada diruangan sekitar 
  • Tidak perlu izin pemerintah
Kekurangan Gel.Inframerah:
  • Tidak dapat menembus benda-benda padat
  • Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena cahaya matahari memiliki terang yang samadengan cahaya infrared 
  • Setiap device harus terarah dan "bertatap muka" langsung karena infrared menggunakan sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat.
  • Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas
  • Jarak yang sangat terbatas dan tidak fleksibel
Contoh : TV remote control, Sekarang sering digunakan untuk komunikasi data dengan jarak dekat(sampai 3 kilometer) dan kecepatan rendah.

Bluetooth
Cakupan bluetooth sampai 10 meter dan tidak terhalang flesibilitas media.Bluetooth bekerja menggunakan sinyal radio pada frekuensi 2,4 Ghz.Memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.


Contoh : Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari mulai HP,PDA,PC bahkan sampaiperalatan dapur, Wireless Headset, File exchange.

Kelemahan :Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7 perangkat secaralangsung, tapi manajemen datanya hanya memungkinkan 2 perangkat sementara yang lainmenunggu.


Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Sama dengan Bluetooth yaitu bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.Bedanya Bluetooth menggunakan Spread Spectrum Frequency Hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fimenggunakan Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) sehingga lebih stabil dan lebih cepat dibanding dengan Bluetooth.

Kerugian Wi-Fi:
  • ̇Security
  • ̇Rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang bersamaan.

Media Sinar Laser (Lightwave)̇

  • Pensinyalannya bersifat unidirectional dan masing-masing receiver menggunakan photodetector 
  • Digunakan untuk koneksi point-to-pointn
  • Kecepatan hingga 100 Mbps
  • "beam-width" kecil, sehingga mengurangi interferensi antar pengguna sinar laser 
Keuntungan Sinar Laser:̇
  • Bandwidth sangat sangat lebar dengan biaya murah sekali
  • Laser mudah digunakan
  • Tidak memerlukan ijin saat menggunakannyaKekurangan Sinar Laser 
  • Tidak dapat menembus hujan dan kabut lebat
Contoh Penerapan Media Transmisi  Unguided

1. Wireless LAN

  • Merupakan perkembangan dari media microwave
  • ̇Lebih murah dari Microwave
  • ̇Dapat digunakan untuk indoor maupun outdoor
  • ̇Wireless LAN menggunakan gelombang radio electromagnetic untuk berkomunikasi dari suatutempat ke tempat yang lain
  • ̇Menggunakan suatu frequency tertentu untuk mengalirkan data
  • ̇Sebagai media transmisi menggantikan media kabel.
Kelebihan W-LAN:

  • Mobilitas tinggi tanpa kerumitan kabel (W-LAN)
  • Instalasi jaringan yang cepat
  • Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
  • Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur 
  • Reduksi biaya : Dalam kasus pengembangan,pemindahan maupun perubahan konfigurasi LAN.
Kekurangan W-LAN:

  • security
  • Interferences
  • Sensitif cuaca
  • Keterbatasan jarak
  • Izin penggunaan Frequency.
HotSpot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu ,Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya.Pada wireless semakin tinggi gelombang radio maka semakin tinggi bandwidth tetapi jarak semakinpendek.

2. Telepon Selular


Telepon selular merupakan salah satu aplikasi komunikasi data nirkabel yang berkembang cukuppesat.Telepon selular dilengkapi dengan fasilitas sistem pesan pintar (Smart Messaging) yangmembawa pelayanan internet dapat digunakan oleh pemakai yang bergerak.

3. Satelit Telkom

Keunggulan jaringan satelit adalah dia dapat digunakan untuk komunikasi dengan daerah-daerahyang belum terjangkau jaringan kabel. Cakupan area-nya sangat luas, dan relatif tidak tergantungpada kondisi geografis.
 
Lihat juga di :
 
Referensi :  
http://mamay-on.blogspot.co.id/2014/03/jaringan-komunikasi-data-dan-media.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Komunikasi Data dalam Kehidupan Sehari - hari

Arsitektur Jaringan OSI

Ukhuwah Islamiyah